Jumat, 11 Desember 2009

Do what you love & Love what you do


Setiap manusia dalam hidupnya pasti selalu diberikan pilihan. Namun, terkadang manusia dihadapkan oleh pilihan yang tidak disukai. Hal tersebut disebabkan karena pilihan yang terbatas sehingga manusia tidak mempunyai pilihan lain selain pilihan-pilihan yang tidak disukai. Sebagai contoh dihadapkan dengan jenis pekerjaan yang tidak cocok dengan kepribadian, dihadapkan dengan posisi atau jabatan yang tidak cocok dengan latar belakang pendidikan, atau dihadapkan dengan kegiatan yang tidak disukai.

Dalam olahraga, misalnya, sewaktu SMA saya tidak menyukai permainan futsal sementara teman saya sangat menyukainya. Hasilnya, teman saya berprestasi lebih baik daripada saya, meskipun kami berlatih dengan kuantitas waktu yang sama, berlatih dengan sama kerasnya.

Intinya, seseorang akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik apabila sudah mencintai apa yang dia lakukan. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang dicintai, passion hadir di dalam diri. Passion adalah faktor X yang memberi energi untuk berbuat lebih sehingga seseorang tidak akan berhenti hanya karena ada rintangan.Ketika passion telah hadir dan seseorang menghadapi kegagalan, dapat dipastikan bahwa ia akan bangkit kembali, lalu mencoba lagi semaksimal mungkin sampai berhasil. Menurut Donald Trump dalam bukunya yang berjudul success 101, kurangnya passion sering kali menjadi pemisah antara kegagalan dan kesuksesan.

Maka dari itu, seseorang harus memprioritaskan pemilihan pekerjaan yang ia sukai terlebih dahulu. Namun jika memang dihadapkan pekerjaan yang tidak disukai, seseorang harus mulai menikmati dengan mencari hal-hal apa saja yang disukai dari pekerjaan tersebut. Do what you love dan Love what you do.

Jumat, 27 November 2009

Persaingan


Persaingan merupakan hal yang dihindari bagi sebagian orang. Namun, jika dikaji sebenarnya persaingan menimbulkan nuansa kehidupan yang kompetitif dan kemudian dapat merangsang tindakan-tindakan yang inovatif. Konsep ini pernah dijelaskan saat semester dua di buku management edisi kesepuluh karangan Robbins. Seorang manajer yang baik adalah manajer yang dapat menciptkan persaingan dalam berbagai kelompok kerja sehingga kelompok-kelompok tersebut dapat mengoptimalkan kinerjanya untuk dapat unggul dari kelompok yang lain. Kemudian dengan sedikit insentif dapat mempermanis persaingan tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dengan menciptakan suatu persaingan sebenarnya dapat menghasilkan keuntungan.

Amati perkembangan PT Pertamina pada tahun-tahun terakhir. Begitu banyak SPBU Pertamina yang berbenah merapihkan penampilan dan pelayanan. Logo bertuliskan pasti pas diperebutkan karena mempunyai standar internasional yang memastikan pelanggan mendapatkan bensin sesuai dengan takaran. Tampilan SPBU diperbaharui dengan desain yang rapih dan modern ditambah dengan minimarket dengan fasilitas hotspot disedikan. Belum lagi fasilitas pengisian angin untuk ban secara gratis. Seorang pegawai SPBU dengan ramah membawa selang pengisian dan memastikan mesin pengisian dimulai dari angka nol pada setiap pelanggan. Mengapa PT Pertamina melakukan hal tersebut? Jawabannya adalah karena persaingan. Lebih tepatnya memenangkan persaingan.

Dicabutnya hak monopoli oleh pemerintah membuat perusahaan-perusahaan asing dapat menjual bahan bakar kepada masyarakat di Indonesia. Perusahaan Shell, Petronas sampai dengan yang akhir-akhir ini hadir yaitu Total dari Perancis sudah memasarkan bahan bakar di Indonesia, khususnya kota Jakarta. Tidak dapat dipungkiri, Indonesia (dalam hal dan untuk saat ini: Jakarta) memang pasar yang potensial untuk memasarkan bahan bakar bensin. Masyarakat yang padat dengan kepemilikan kendaraan pribadi yang tinggi juga sifat masyarakat yang dinamis mengakibatkan melonjaknya permintaan bensin. Hal tersebut yang membuat perusahaan asing melihat atau memanfaatkan peluang tersebut dan kemudian mendirikan SPBU-nya dengan cepat.

Hal itu membuat Pertamina cemas ditinggalkan pelanggannya yang mungkin akan beralih ke SPBU perusahaan lain. Dengan demikian, Pertamina meningkatkan pelayanan dan kualitas juga memperbaharui tampilannya. Apa saja yang dilakukan Pertamina sebelum perusahaan asing masuk ke Indonesia?

Semoga contoh tersebut dapat memberi penjelasan mengenai keuntungan dari persaingan. Tanpa memperdulikan persaingan yang disengaja atau yang tidak sengaja diciptakan. Dengan Persaingan masyarakat diuntungkan, masyarakat tidak dibodohi dengan pemaksaan. Selain Pertamina, menurut saya masih ada sektor lain yang seharusnya mulai dapat diakses oleh umum (swasta). Dengan demikian, masyarakat mempunyai pilihan dan diuntungkan.





Senin, 09 November 2009

Tugas PTI

Ka Erita... saya udah ya!!